
««•»»
Surah Al Anfaal 20
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ
««•»»
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu athii'uu allaaha warasuulahu walaa tawallaw 'anhu wa-antum tasma'uuna
««•»»
Hai orang-orang yang beriman, ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
««•»»
O you who have faith! Obey Allah and His Apostle, and do not turn away from him while you hear [him].
««•»»
Allah swt. menyeru orang-orang mukmin agar menaati Allah dan Rasul-Nya. Menaati Allah dan Rasul-Nya dalam ayat ini ialah melaksanakan jihad berjuang untuk membela agama tauhid dan meninggalkan kampung halaman serta mempergunakan harta benda dan jiwa apabila diperlukan, dan melarang orang-orang mukmin berpaling daripada perintah-Nya, sedang pada waktu itu mereka telah mengetahui dan mendengar seruan untuk menaati perintah-Nya dan membantu perjuangannya.
Dimaksud mendengar dalam ayat ini ialah memahami seruan Rasul serta membenarkannya. Sebagai seorang mukmin semestinya ia mengatakan pada waktu mendengar seruan Rasul "Sami`naa wa atha`naa" (kami mendengar dan menaati),
sebagaimana firman Allah:
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin bila mereka dipanggil Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan "Kami mendengar dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
(QS An Nuur [24]:51)
Dan firman Allah lagi:
وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا
Kami tidak membedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."
(QS Al Baqarah [2]:285)
Dimaksud dengan mendengar seruan Rasul dalam ayat ini ialah menaati semua perintah Allah yang disampaikan kepadanya dengan perantaraan wahyu.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu sekalian kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian berpaling) memalingkan diri (daripada-Nya) dengan cara menentang perintah-Nya (sedang kalian mendengar) Alquran dan nasihat-nasihat-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ
««•»»
yaa ayyuhaa alladziina aamanuu athii'uu allaaha warasuulahu walaa tawallaw 'anhu wa-antum tasma'uuna
««•»»
Hai orang-orang yang beriman, ta'atlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
««•»»
O you who have faith! Obey Allah and His Apostle, and do not turn away from him while you hear [him].
««•»»
Allah swt. menyeru orang-orang mukmin agar menaati Allah dan Rasul-Nya. Menaati Allah dan Rasul-Nya dalam ayat ini ialah melaksanakan jihad berjuang untuk membela agama tauhid dan meninggalkan kampung halaman serta mempergunakan harta benda dan jiwa apabila diperlukan, dan melarang orang-orang mukmin berpaling daripada perintah-Nya, sedang pada waktu itu mereka telah mengetahui dan mendengar seruan untuk menaati perintah-Nya dan membantu perjuangannya.
Dimaksud mendengar dalam ayat ini ialah memahami seruan Rasul serta membenarkannya. Sebagai seorang mukmin semestinya ia mengatakan pada waktu mendengar seruan Rasul "Sami`naa wa atha`naa" (kami mendengar dan menaati),
sebagaimana firman Allah:
إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin bila mereka dipanggil Allah dan Rasul-Nya agar Rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan "Kami mendengar dan kami patuh". Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.
(QS An Nuur [24]:51)
Dan firman Allah lagi:
وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ وَقَالُوا
Kami tidak membedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat."
(QS Al Baqarah [2]:285)
Dimaksud dengan mendengar seruan Rasul dalam ayat ini ialah menaati semua perintah Allah yang disampaikan kepadanya dengan perantaraan wahyu.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
(Hai orang-orang yang beriman, taatlah kamu sekalian kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kalian berpaling) memalingkan diri (daripada-Nya) dengan cara menentang perintah-Nya (sedang kalian mendengar) Alquran dan nasihat-nasihat-Nya.
««•»»
O you who believe, obey God and His Messenger, and do not turn away from Him, by contravening His command, while you are listening, to the Qur’ān and the admonitions.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 19]•[AYAT 21]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
20of75
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=8&tAyahNo=20&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#8:20
O you who believe, obey God and His Messenger, and do not turn away from Him, by contravening His command, while you are listening, to the Qur’ān and the admonitions.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
•[AYAT 19]•[AYAT 21]•
•[KEMBALI]•
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
20of75
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=8&tAyahNo=20&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2
http://al-quran.info/#8:20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar